RSS

SETETES AIR DI BALIK SEBUAH KEHIDUPAN

Pernah suatu ketika saya tinggal di sebuah desa yang sangat terpencil dan jauh dari sentuhan informasi tekhnologi seperti yang sedang berkembang pada saat ini. Desa yang sebagian besar penduduknya merupakan penduduk transmigrasi dari berbagai latar belakang daerah, suku, budaya, agama, ekonomi dan sosial. Sebut saja Desa Buana, salah satu desa di Kabupaten Baru yaitu kabupaten  Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Barat
 
Sebagai pemerhati kesehatan, di desa ini lah saya melaksanakan kewajiban  pendampingan masyarakat dalam menerapkan pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan program penyediaan air minum di masyarakat. Suatu kebanggaan tersendiri ketika pertama kali saya datang di desa ini. Masyarakat yang begitu ramah dan sopan santun serta rela menerima saya sebagai warga baru bahkan telah menjadi keluarga sendiri. Suasana kampung yang sangat sunyi tidak membuat saya merasa terasingkan, tetapi justru terasa aman, damai dan tentram serta menjadi motivasi untuk ke depannya.

CEMARA KECIL

Cemara Kecil itu
Indah mempesona
Tertanam di ladang hatiku
Tumbuh di Relung napasku

Di daunnya
Klorofil cintaku merebak
Mengkilau diterpa sinaran mentari
Menambah warna warni hidupku

Di rantingnya
Serat kalbuku memikau
Menjalar di seluruh nadiku
Menelusuri tiap detak jantungku

Akarnya
Menyerap mineral cintaku
Menembus pori-pori kulitku
Menegakkan bulu kuduku

Buahnya
Menyimpan beribu aroma
berwujud rasa cintaku Padamu
“Cemara kecilku”

CATATAN AKHIR TAHUN 2012

Akhirnya, tiba juga di penghujung tahun ini. Sungguh perjalanan yang patut menjadi goresan akhir di tahun ini. Tahun yang begitu mengesankan telah mewadahi carut marutnya kisah hidup ini, tahun yang penuh suka duka dalam yang terukir menjadi kenagan terindah. Semoga semua ini akan menjadi teladan di masa yang akan datang. 

Tahun 2012, merupakan tahun yang telah menjadi pengantar kisah tersulit dari sekian kisah tersulit sebelumnya dalam hidup ini. Masalah silih berganti, namun ketegaran hidup ini menjadi aset dalam menghadapi semuanya. Gejolak hidup akan kebutuhan duniawi memeras keringat ini untuk terus berkarya dan mengasah otak, gejolak asmara akan kebutuhan kasih sayang mengerogoti perasaan ini, dari rasa sedih, susah, senang, bahagia, hingga rasa haru pun sekalian.

KOMUNITAS BLOGGER ODHA : SOLUSI TERAPI MASA KINI

HIV/AIDS (Human Immunodefeciency Virus/ Aquired Immune Defeciency Syndrom) merupakan ancaman kepada semua umat manusia di bumi ini, tidak terkecuali kepada siapa pun. Pencegahan dan penanggulangan sudah dilakukan terus menerus mulai dari cara yang sangat sederhana hingga cara yang tercanggih, dari instansi terkecil hingga instansi terbesar di belahan bumi ini tetapi penderita baru tetap saja bermunculan.

Data PBB yang menangani HIV/AIDS (UNAIDS) menunjukkan sekitar 34 juta jiwa yang hidup dengan HIV hingga akhir tahun 2011, sedangkan penderita baru HIV pada tahun 2011 sebanyak 2,5 juta jiwa. Sedangkan Data terakhir dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2012, penderita HIV dari Tahun 1987 hingga Juni 2012 mencapai 86.762 kasus dan AIDS mencapai 32.103 Kasus di 33 Provinsid di Indonesia. Melihat kondisi tersebut maka perlu adanya metode pencegahan dan penanggulangan yang  efektif, mudah dilaksanakan, dan menyenangkan terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) karena ODHA Juga Berhak Sehat.

COMMUNITY LED TOTAL SANITATION (CLTS)

Ini dia nih, kegiatan yang cukup seru sebagai seorang CF HH (Community Facilitator-Health and Hygiene) di PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat). Apalagi kalau bukan Community Led Total Sanitation (CLTS), tetapi terkadang menjadi Cuma Lobang Tai Saja (CLTS), He..he..he. Ini merupakan sebuah metode untuk mewujudkan sanitasi Total Berbasis  Masyarakat (STBM) yang biasa disebut 5 Pilar STBM yang terdiri dari Stop Buang Air Besar Semabrangan (SBS), Cuci tangan Pakai sabun (CTPS), Pengolahan Air Minum dan Makanan, Pengolahan Limbah Rumah Tangga, dan Pengolahan Sampah. 

BIASAKAN CUCI TANGAN PAKAI SABUN...!

"Adek-adek...! Biasakan Cuci Tangan Pakai Sabun ya...!" Itulah sepenggal kalimat yang sering terucap oleh bibir di akhir-akhir ini. Serasa kembali ke suasana Praktek Belajar Lapanagan (PBL) sewaktu masih kuliah. Suasana Kuliah Kerja Nyata (KKN) juga terbayang-bayang. Mengubah perilaku merupakan sesuatu kegiatan yang sangat luar biasa. Butuh waktu dan kesabaran untuk mewujudkannya. Tapi itulah yang menjadi tujuan dari Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat atau yang biasa disebut PN PAMSIMAS.