Pagi ini, hujan kian tak redah. Kebiasaan bermalas-malasan kian menjadi-jadi, apalagi di pagi hari yang dihiasi dengan rintihan hujan yang kian bergaung. Tetapi untuk kegiatan yang satu ini tidak ada kata malas-malasan. Star trus klik icon modem trus sign in di www.facebookqdotcom. Intinya termaktub dalam lagu On line yang popular oleh group Saykoji. Nekat juga ndak bergegas mandi mengingat hari ini ada jadwal psikotes jam 08.00 tenk. Ini schedule dadakan yang tidak ada dalam list rutinitasku sebelumnya. Tapi ini menjadi schedule dadakan ketika kemarin sekitar fifteen o’clok (bahasa sehari-hari..he..he..) ada calling untuk ikut psikotes pukul 08.00, padahal lamaran ini sempat saya lupa kalau aku pernah masukkan berkas (versi on line mungkin). Aku hanya mengingat pernah melihat pengumuman yang ditempel di dinding rektorat unhas Lt 2 yang menggunakan bahasa yang tidak asing dan tiadak fasih alias bahasa sehari-hari (sehari-hari bagi orang bule') yang kira-kira artinya bahwa PT. ORIX Indonesia Finance membutuhkan tenaga dengan motivasi tinggi dan pekerja keras untuk posisi staf executive dan staf administrasi
Namanya juga pergi melamar kerja, tentunya penampilan agak lebih gagah alias tidak lepas dari baju kemeja dan celana kain sehingga penampilank melebihi direktur PT. ORIX sendiri (puji ale). Tetapi aku tidak bisa biarkan penampilanku seperti ini keluar dari kos-kosan yang mega ini (Mega kotoran) alias asrama mahasiswa IPMI SIDRAP. Jaket hitam lusuh ini menutup kemeja biar tidak kelihatan mirip pak direktur, celana ini digulung saja hingga lutut, biar lebih macho, sepatu di tas saja, sementara sandal ini harus rela mengalasi kaki ini melewati jalan yang lumayan becek tak ada ojek akibat hujan yang tidak juga berhenti menangis.
Sampai di ruang tes, suasana masih sepi dengan peserta, hanya orang-orang yang rajin sepertiku yang berada di ruang sepagi ini, hmhmh.. Jam menunjukkan 08.02, ya…lewat dikit, tapi aku baru ingat kalau aku berada di Indonesia. Dimana tidak ada jam asli yang dijual, semuanya terbuat dari karet sehingga kebosanan menunggu juga tiba. Kebetulan aku pilih tempat dekat dengan seorang peserta cewek yang lumayan cantik dan mempesona. Tidak lama kemudian datang seorang peserta lagi yang pas duduk disampingku. Druggghh…….suara kursiku disenggolnya, aku berpaling melihat ke arahnya, Woooww….apa yang saya lihat barusan? Ini bukan over weight..tapi very over weight. Tapi dalam kondisi seperti ini saya salut dengan sikapnya yang luamayan ramah. Belum sempat saya kenalan cewek cantik tadi tapi dia pede aja langsung kenalan dan tukaran no HP. Saat ia mengulurkan tangannya ke arahku hendak berkenalan, aku pun menyambutnya dengan ramah juga.
“Dhika”, Kaget aku tiba-tiba dengar kata itu, kok bisa sama.
“Andika”, jawabku dengan nada rendah. kami pun saling mengklarifikasi ingin meayakinkan kalau nama kami sama
“kerja dimana mas?”, tanyanya lebih lanjut. Aku agak terdiam memikirkan pertanyaan itu. Dalam hatiku bukanka saya ke sini hanya untuk mendapatkan sebuah pekerjaan? dan ternyata orang dalam ruangan ini adalah orang yang minta izin dari tempat kerjanya ikut tes hari ini. Aku berguman mungkin dalam pengumuman memang ada tercantum memiliki pengalaman kerja. Tapi aku tidak membacanya dalam pengumuman tersebut. Atau aku yang terlalu lancar berbahasa sehari-harinya orang bule sehingga aku tidak paham apa yang tertera dalam pengumuman itu. Tapi tidak, tidak dibutuhkan pengalaman sama sekali. Tapi setidaknya mas Andika ini merupakan salah satu sumber motivasi untuk hari ini dan semoga bisa tetap menjadi sumber motivasi di hari esok. Ramah memang ramah, tapi sikap cari muka juga dimilikinya. Setelah Mr. Takana (manajemen Orix dari Jepang) memberikan sambutan perkenalan singkat tentang Orix, terdengarlah suara yang hendak bertanya dengan memohon izin untuk menggunakan bahasa Indonesia atau inggris. Tentunya yang diketahui oleh Mr. Takana adalah bahasa inggris. Tapi cukup menjadi motivasi juga ternyata dia lancar juga berbahasa sehari-harinya Mr. Takana.
Setelah presentase dari HRD PT Orix, tes pun dimulai. Selesai soal pertama, menyusul soal lagi kedua, ketiga hingga keempat. Kurang lebih 4 jam berada dalam ruangan bermesraan dengan soal-soal tersebut membuahkan hasil badan pegal-pegal dan kepala puyeng. HRD pun hendak menyampaikan informasi yang sepertinya penting untuk bekal pulang dalam perjalanan. Ia menginformasikan kalau pengumumannya nanti ditelpon dan waktunya sore hari hingga malam. Malam pun tiba, singakt cerita terdengar dering Iphone dengan Number 0411 433xxx.
“Selamat Pak, Anda Lolos Tes Pertama, Diharapkan kedatangannya untuk interview Pada hari Jumat tanggal 4 Maret 2001 di Lt 10 Graha Pena. Sampai ketemu di hari Jumat Ya"
0 komentar:
Post a Comment