RSS

Training PRU Fast Star

Sekitar jam 14.00 WITA, Saya berada di sebuah hotel di Makassar, memenuhi undangan salah seorang teman bahwa ada pertemuan terkait dengan lowongan kerja. Meski tak berbekal pengetahuan tentang apa pekerjaannya dan bagaimana perusahaannya, tetapi semangat untuk ikut sangatlah besar. Minimal dapat motivasi untuk lebih kreatif. Aku lansung masuk ruang pertemuan setelah registrasi selesai yang dibantu oleh teman dan rekannya. Sejenak aku bepikir setelah aku melihat logo bergambar kepala wanita dan tertulis PRUDENTIAL. Aku mengisi formulir GBOP yang disodorkan temanku. Akupun menigisinya dan menikmati semua rangkaian kegiatan yang berlangusng pada saat itu. Yang aku tangkap dari smeua rangkaian kegiatan ini adalah sebuah perusahaan asuransi dan investasi yang berasal dari Inggris. diman orang-orang yang bergabung didalamnya adalah orang-orang yang tidak takut berpenghasilan esar. Ratusan peserta yang lainnya juga memiliki semangat yang begitu besar disaat menyaksikan pembicara yang menceritakan suka dukanya hingga menjadi orang sukses. Aku semakin penasaran dan semakin ingin tahu. Pertanyaan pun semakin bermunculan namun tak terjawabkan. Karena untuk tau jawabanya maka harus ikut training lanjutan. Karena rasa penasaran sehingga ada minat untuk ikut training lanjutan. Ibarat kiriman sebuah bingkisan dari seorang teman yang belum diketahui apakah isinya sehingga membuat kita selalu ingin membukanya “PRU Fast Star”, demikianlah nama pelatihan lanjutan itu. Pada awalnya ketertarikan belum terasa sepenuhnya karena semua isi bingkisannya belum terbuka semuanya. Hanyalah rasa penasaran yang terus menggebu sehingga semangat lebih menggebu mengikuti pelatihan yang dilakukan selama 3 malam ini. Keseriusan mengikuti pelatihan semakin kuat walau terkadang materi terlewatkan tanpa dapat apa-apa. Tetapi semangat tentunya sudah menjadi asset sejak pertama kali ikut bergabung dalam PRU Fast Star ini. Pelatihan diakhiri dengan sebuah tes ibaratnya ikut ujian semester pada saat masih kuliah. Trainernya pun menjelasakan dan memberikan tes ibaratnya dosen yang memberikan ujian kepada mahasiswanya. Semua berlangsung begitu cepat dan tidak terasa karena semua pikiran dan tenaga fokus pada soal-soal. Suasana kadang hening tanpa suara apapun dan sebaliknya terkadang gemuruh seperti kereta api yang sedang melaju kencang. Diakhir ujian suasana jadi gaduh disaat hasil tes langsung diperiksa dan dapat diketahui hasil pada saat itu juga. Lebih gaduhnya lagi ketika trainernya mengumumkan bahwa yang tidak lulus harus mengulang besok, dan yang tidak lulus besok harus mengulang bulan depan.

0 komentar: