RSS

KOMUNITAS BLOGGER ODHA : SOLUSI TERAPI MASA KINI

HIV/AIDS (Human Immunodefeciency Virus/ Aquired Immune Defeciency Syndrom) merupakan ancaman kepada semua umat manusia di bumi ini, tidak terkecuali kepada siapa pun. Pencegahan dan penanggulangan sudah dilakukan terus menerus mulai dari cara yang sangat sederhana hingga cara yang tercanggih, dari instansi terkecil hingga instansi terbesar di belahan bumi ini tetapi penderita baru tetap saja bermunculan.

Data PBB yang menangani HIV/AIDS (UNAIDS) menunjukkan sekitar 34 juta jiwa yang hidup dengan HIV hingga akhir tahun 2011, sedangkan penderita baru HIV pada tahun 2011 sebanyak 2,5 juta jiwa. Sedangkan Data terakhir dari Kementerian Kesehatan RI tahun 2012, penderita HIV dari Tahun 1987 hingga Juni 2012 mencapai 86.762 kasus dan AIDS mencapai 32.103 Kasus di 33 Provinsid di Indonesia. Melihat kondisi tersebut maka perlu adanya metode pencegahan dan penanggulangan yang  efektif, mudah dilaksanakan, dan menyenangkan terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) karena ODHA Juga Berhak Sehat.

Sejak munculnya penyakit HIV/AIDS hingga saat ini, tim medis dan berbagai lembaga di seluruh dunia telah melaksanakan berbagai solusi untuk menangani ODHA dengan berbagai metode tetapi HIV/AIDS. Saat ini belum ditemukan suatu metode yang komprehensif yang dapat menyembuhkan penderita HIV/AIDS. Metode yang ada saat ini masih bersifat memperpanjang masa hidup tetapi metode ini terkadang terlalu formil sehingga penanggulangan sering kali tidak terhiraukan oleh kelompok berisiko atau ODHA karena dianggapnya susah dan membosankan untuk dilaksanakan. Oleh karena itu terapi blog terhadap ODHA merupakan suatu metode penanggulangan HIV/AIDS yang mudah, menarik dan menyenangkan.

Saat ini blog merupakan media yang ramah kepada semua kalangan. Bagi yang memiliki hobbi menulis, blog menjadi  ruang untuk mencurahkan buah pikiran, perasaan entah bahagia ataupun sedih dan bisa juga sebagai tempat mencurahkan ilmu yang dapat bermanfaat bagi orang lain. Dengan blog, kita dapat mencari teman yang lebih banyak dan bahkan bisa untuk mencari uang yang nantinya bisa menjadi aset penghasilan utama. Dan yang paling utama adalah blog dapat menjadi media advokasi dalam  mengajak khalayak umum untuk bersama-sama mengubah kebiasaan-kebiasaan buruk kita menjadi kebiasaan hidup sehat agar dapat terhindar dari berbagai penyakit seperti penyakit yang menakutkan yaitu HIV/AIDS.

Terapi komunitas blogger ODHA yang dimaksud adalah dengan memberikan konseling kepada setiap ODHA untuk mengembangkan minat dan bakat membaca dan menulis. Membaca dan menulis ini dapat dituangkan dengan berbagai cara dan cara yang mudah dan menyenagkan dan marak saat ini adalah dengan membuat akun blog dan menceritakan pengalaman, pendapat, saran, dan lain-lainnya. Tentunya metode ini lebih ramah dan menyenangkan kepada setiap individu ODHA karena dengan menyalurkan minat dan bakat juga secara tidak langsung telah berpartisipasi dalam rangka pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS terhadap orang lain. Hal ini dapat dilakukan secara individu oleh ODHA itu sendiri tetapi yang lebih seru dan menarik adalah dengan membentuk Komunitas Blogger ODHA.

Adapun  tujuan  membentuk komunitas blogger ODHA  ini adalah sebagai solusi terapi masa kini khususnya untuk meningkatkan pengetahuan, mengubah sikap dan tindakan, serta menghilangkan disrkimiasi, baik terhadap ODHA itu sendiri maupun kepada orang lain yang menjadi pembaca dari blog komunitas blogger ODHA.

Menjadi seorang blogger merupakan salah satu minat dan bakat atau hobbi yang sekaligus sebagai media yang dapat berperan meningkatkan pengetahuan bagi diri sendiri maupun kepada orang lain. Dengan menampilkan tulisan-tulisan literatur yang terkait dengan HIV/AIDS maka secara langsung penulis tersebut dapat mengetahui lebih banyak informasi tentang apa yang ditulisnya sebelum dipublikasikan dan orang yang membacanya dapat menambah wawasan terkait apa yang dituliskan tersebut.  Dengan pengetahuan yang cukup maka akan mendorong  terjadinya perubahan sikap dan tindakan yang positif.

Selain itu, gemar dalam dunia blogging juga dapat menjadi pemicu untuk perubahan sikap dan tindakan, baik ODHA itu sendiri maupun terhadap orang lain. Postingan sikap positif terhadap diri ODHA sendiri seperti berpikir positif dan tenang, membuka diri, aktif untuk mendapatkan pertolongan medis, memiliki semangat hidup, tidak mengucilkan diri, sehingga kualitas hidup akan semakin meningkat, dan harapan hidupnya menjadi lebih panjang. Dengan demikian, mereka bisa melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi hidup dan masa depan mereka. Sedangkan terhadap orang lain, dalam hal ini orang yang membaca blog maka akan bersikap untuk memperlakukan penderita AIDS secara manusiawi dan bijaksana serta tidak mengucilkan dari pergaulan, menganjurkan penderita untuk selalu memeriksakan diri ke petugas kesehatan. Hal ini juga menjadi salah satu hal yang dapat menghilangkan segala bentuk diskriminasi terhadap ODHA.

Diskriminasi ODHA saat ini semakin menyudutkan ODHA tersebut. Diberbagai daerah penderita HIV/AIDS masih sering mendapatkan perlakuan yang tidak wajar seperti diasingkan oleh masyarakat luas dan bahkan keluarganya sendiri. Terkadang akses terhadap layanan dan fasilitas-fasilitas publik dibatasi hingga kesempatan kerja pun menjadi hilang karena kebanyakan perusahaan-perusahaan tidak menerima karyawan yang menderita HIV. Diskriminasi terhadap penderita HIV AIDS juga dituntun oleh mitos. Orang enggan berdekatan dengan penderita HIV/AIDS karena menyangka bisa tertular oleh keringat atau hembusan nafas. Mereka disingkirkan dari masyarakat yang percaya bahwa HIV/AIDS adalah buah dari kehancuran moral. Hal ini bisa saja masih terjadi dikarenakan kurangnya informasi dan pengetahuan  yang dimiliki oleh masyarakat pada umumnya. Oleh karena itu, pengembangan minat dan bakat sebagai seorang blogger dapat menjadi media informasi yang menyenangkan sehingga wawasan menjadi luas dan dapat terhindar dari ancaman diskriminasi. Getting To Zero, Zero Discrimination, Zero New Infection, and Zero AIDS Reated Deaths.

0 komentar: