RSS

TAHUN BARU, HARAPAN & ANCAMAN BARU

s

elamat tahun baru 2008, "semoga hari ini lebih baik dari hari kemari dan hari esok lebih baik di hari esok”. Itulah kalimat yang sering terlontar antara kita di tahun baru dan suasana baru ini. Baik secara langsung maupun yang paling marak dengan melalui layanan SMS yang sekejab saja jari-jari menari di atas digit Hp hingga ucapan itu pun telah menjelajahi seisi dunia. Semua bersorak riang dan berpesta pora menyambut tahun baru ini. Kebahagiaan dilumpahkan dengan pesta kembang api dan petasan menggema seakan-akan meneriakkan ungkapan yang tak sempat terucap. Hari yang ditunggu-tunggu dan waktu yang dinanti-nantikan serta detik-detik yang dirindukan oleh insan jagad raya di tahun ini disambut dengan hati yang penuh semangat dan harapan . Keramaian kota pun semakin nampak ramai dengan berbagai kegiatan yang beraneka ragam pula. Angin menghunus dikegelapan malam dan hujan mengguyur dikedinginan malam tak terhiraukan. Seakan-akan dunia nyata telah jauh dalam pikiran dan disambut dengan dunia maya yang disertai dengan keceriaan dan harapan-harapan baru.

Perayaan ini tidak mengenal usia, golongan, dan status,. Tua-muda, anak-anak dewasa semuanya berbondong-bondong menyaksikan petasan yang menggetarkan naluri dan nadi serta seluruh pembuluh darah ini. Alunan musik yang semakin menambah maraknya suasana dengan iringan DJ yang membuat tubuh merinding dan tak tertahankan untuk menggerakkan seluruh badan mengikuti irama musik yang semakin menggebu-gebu. Sekejab saja susana menjadi gaduh dan bersorak-sorak tanda kebahagiaan yang meluap-luap. Detak jantung pun semakin cepat mengikuti dentaman detik-detik terakhir di pnghujung tahun ini. Waktu semakin beranjak, jarum pendek jam pun semakin tertutup oleh jarum pangjangnya. Hingga jam digitalpun menunjukkan angka 00:00, ucapan pun mulai terlontar”selamat tahun baru 2008”. Berakhir sudahlah tahun 2007 dan tibalah tahun 2008. Salaman pun mulai terucap “Happy New Year”.

Itulah sebuah ilustrasi yang menggambarkan sebuah perayaan tahun baru. Dimana kebahagian semakin memuncak dan harapan-harapan baru semakin bermunculan. Tentunya dengan harapan akan lebih baik dan mendapat amal dan rejeki dari-Nya.

Dibalik harapan dan kebahagiaan itu akan tiba-tiba saj menjad sebuah ancaman dan kesedihan baru. Bagaimana tidak, situasi tahun baru ini juga selain memunculkan suasana yang membahagiakan sebaliknya pula alam telah memberika ujian kepada umat manusia dan segala penghuninya. Hantaman bencana alam yang tidak terduga kapan dan dimana datangnya semakin menjadi momok yang harus mendapatkan perhatiann dan kewaspadaan.

Banjir dan tanah longsor meratakan petakan tempat bersandar manusia tidak lain dan tidak bukan adalah ulah manusia sendiri yang lihai memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan tanpa mengindahkan resiko yang akan ditimbulkannya. Serakus-rakusnya manusia terhadap alam menajadikan alam semakin mengancam kehidupan manusia. Ulah manusia yang semakin hari-semakin lupa diri dan bertindak sekehendak hati akan menjadi alasan bagi alam dalam menampakan keperkasaannya. Dimana-mana terjadi bencana mengerikan. Mula dari gempa, luapan lumpur, banjir, putting beliung hingga bada guntur yang seolah-olah meneriakkan bahwa alam semakin menderita dan terkuras oleh tindakan sewenang-wenang manusia.

Tahun baru ini membawa harapan baru namun tak terlepas dari ancaman baru.. Mudah-mudahan keserakahan manusia akan terkubur di tahun 2007 hingga tahun 2008 ini akan membawa kecerahan alam, manusia, dan segala isinya.

0 komentar: